Pada
dasarnya, setiap individu memiliki ciri-ciri yang berbeda. Individu yang saling
bergabung akan membentuk kelompok atau masyarakat. Individu tersebut akan
memiliki karakteristik yang sama dengan kelompok dimana dirinya bergabung.
Setiap
individu mempunyai ciri khas yang berbeda dengan individu lainnya, seperti
bentuk fisik, kecerdasan, bakat, keinginan, perasaan dan memiliki tingkat
pemahaman/arti tersendiri terhadap suatu objek. Jadi individu adalah kondisi
internal dari seorang manusia yang berfungsi sebagai subjek. Manusia selaku
individu mempunyai 3 naluri, yaitu:
1.
Naluri mempertahankan kelangsungan hidup
Naluri
mempertahankan kelangsungan hidup telah menimbulkan berbagai kebutuhan. Salah
satu kebutuhan yang paling mendasar adalah kebutuhan fisiologis yang terdiri
dari makan, minum dan perlindungan. Semua kebutuhan tersebut didapat dari
lingkungan dimana manusia tinggal, dan dalam memanfaatkan lingkungan tersebut
membutuhkan teknologi. Teknologi dapat diartikan sebagai cara-cara/alat yang
dipergunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Jadi teknologi tidak
hanya mencakup perlatan modern/mesin saja. Panah unutk berburu, bertani
berpindah-pindah dan alat/cara sederhana lain termasuk ke dalam teknologi.
Kebutuhan manusia sangat beragam dan kebutuhan ini lebih mudah dipenuhi kalau
individu hidup berkelompok dengan individu lainnya.
2.
Naluri untuk mempertahankan kelanjutan penghidupan
keturunan
Naluri
untuk mempertahankan keturunan, menuntut adanya kebutuhan akan rasa aman
(safety need) baik dari gangguan cuaca yang tidak nyaman, binatang liar/manusia
lain. Pakaian yang dibuat dari berbagai jenis bahan dan model disesuaikan
dengan kondisi cuaca. Perumahan dengan bermacam-macam bahan dan juga bentuk,
pada dasarnya adalah usaha untuk memperoleh rasa aman dari berbagai gangguan.
Adapun keanekaragaman bahan dan model yang dipergunakan sangat tergantung pada
lingkungan. Seperti rumah di daerah tropis umumya dibuat dari kayu/bamboo
dengan model atap segitiga/kerucut dan sering kali dibawahnya tidak langsung
menyentuh tanah, tapi bertonggak/berkolong. Di iklim sedang rumah banyak
dibangun dari bata/tanah, atapnya rata/datar, sedangkan di daerah dingin orang
Eskimo membuat rumah dari es dengan bentuknya yang bukat saja. Semua itu tergantung
pada cuaca dan bahan mentah yang ada di lingkungannya. Perkawinan selain untuk
memenuhi kebutuhan biologis manusia, juga merupakan cerminan dari adanya
ketergantungan individu terhadap individu lain dan adanya naluri untuk
meneruskan keturunan.
3.
Naluri ingin tahu dan mencari kepuasan
Setiap
manusia mempunyai naluri untuk ingin tahu tentang sesuatu yang ada di
sekitarnya, baik itu lingkungan alam maupun lingkungan manusia lainnya. Adanya
perbedaan alam seperti daratan, perbukitan, pegunungan; perbedaan penyebaran
tumbuhan dan hewan; perbedaan fisik manusia seperti ada yang berkulit hitam,
putih, sawo matang, berbadan jangkung, pendek dan sebagainya; perbedaan budaya
manusia seperti dalam hal cara makan ada yang makan pakai tangan, sendok,
sendok garpu dan pisau; perbedaan dalam berpakaian, mata pencaharian, bentuk
rumah dan sebagainya. Semua itu telah mendorong manusia untuk mencari tahu.
Pertanyaan “apa, mengapa, bagaimana dan siapa” telah melahirkan sistem
pengetahuan, yang kemudian disusun menjadi sistematis melalui aturan-aturan
tertentu sehingga melahirkan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan ini pada
dasarnya adalah untuk memenuhi kebutuhan spiritual/batin manusia. Sedangkan
penerapan ilmu dalam bentuk cara dan alat untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia disebut teknologi. Jadi teknologi adalah berbagai cara/alat untuk
memenuhi kebutuhan material manusia.
SUMBER:
Wulansari, Dewi. 2009.
Sosiologi-konsep dan teori. Bandung : PT. Refika Aditama
Herimanto dan Winarno. 2014. Ilmu
Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta : PT. Bumi Aksara
Malihah, Dr. Elly. Ms.i. .Pendidikan
Lingkungan Sosial dan Budaya. Bandung: CV. Maulana Media Grafik.
Tumanggor, Rusmin. Ridho, Kholis.
Nurrochim. 2014. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta : Kencana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar