Pada jaman sekarang mencontek bukanlah hal yang tabu
lagi. Mencontek sudah menjadi rutinitas bagi kalangan pelajar. Baik dari
tingkat SMA, SMP bahkan sampai SD. Bukan hanya sesekali mereka mencontek tetapi
sering bahkan hampir setiap hari. Mencontek yang mereka lakukan ini bukan hanya
pada saat di berikan tugas sekolah, namun pekerjaan rumah yang seharusnya di
kerjakan sendiri dan dikerjakan dirumah pun mereka bawa ke sekolah dan melihat
hasil kerja temannya, bahkan saat ulangan yang tujuan nya untuk menguji
kemampuan siswa itu sendiri juga mereka menyontek. Banyak faktor yang membuat
anak jadi menyontek yaitu kurang pahamnya mereka dengan pelajaran, pada saat
guru menerangkan mereka tidak memperhatikan sehingga mereka tidak mengerti,
tidak ada keinginan untuk belajar, dan malasnya mereka dalam mengerjakan tugas
yang diberikan oleh guru. Mereka yang pernah menyontek akan ketagihan untuk
mengulanginya lagi. Karena mereka tidak perlu berpifikir keras untuk mengerjakan
tugas yang diberikan. Padahal mungkin sebenarnya mereka paham dengan tugas yang
diberikan oleh gurunya. Karena kebiasaan mencontek itu tidak baik kita harus
mencegah dan menghapus kebiasaan buruk ini.
Cara mencegah kebiasaan buruk mencontek di kalangan
pelajar ini harus segera di selesaikan. bukan hanya siswa yang sepenuhnya Dengan
cara menanamkan sifat
jujur dari
dini kepada siswa dan memberi pemahaman tentang manfaat berbuat jujur bisa
sedikit demi sedikit mengurangi angka kecurangan di bidang akademik ini. Orang tua berperan
penting dalam hal ini, karena jika perilaku dirumah baik pasti siswa akan
membawa perilaku itu ke sekolah juga dan orang tua juga harus sering
mendampingi anaknya saat belajar. Bila perlu anak di ikuti kursus. Serta guru
yang berperan penting untuk membimbing muridnya, guru harus berperan aktif
untuk menanyakan kepada murid nya mengenai pelajaran yang muridnya belum
mengerti dan guru harus lebih jelas lagi menerangkan dalam soal pelajaran,
sehingga muridnya bisa mengerti. Sebenarnya banyak sekali solusi yang digunakan
untuk mengurangi kebiasaan menyontek peserta didik. Salah satunya adalah dengan
melakukan diagnosis kesulitan belajar yang menyebabkan siswa menyontek.
Diagnosis kesulitan belajar adalah kegiatan untuk menentukan masalah atau
kesulitan belajar peserta didik. Kesulitan dalam belajar menyebabkan peserta
didik kesulitan untuk mencerna materi yang diberikan sehingga berpeluang untuk
menyontek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar